SEJARAH GEREJA HKI KUTA BUMI

Sejarah-Gereja-HKI-Kuta-Bumi
Keterangan Gambar: Gereja HKI Kuta Bumi (5/2/2024, Foto: Timothy Saragi)

SEJARAH GEREJA  HKI  KUTA BUMI

Berdirinya Gereja HKI Kuta Bumi berawal dari adanya informasi dari beberapa anggota jemaat HKI Tangerang dan Majelis Jemaat HKI Tangerang; bahwa ada beberapa anggota HKI yang berasal dari bona pasogit yang berdomisili di daerah Kuta Bumi sekitarnya. Melalui informasi inilah Pendeta Resort Jakarta VI (Pdt.MB.Purba) beserta Bapak St.H.Nababan dan Dkn.M.Sirait mengunjungi warga di daerah Kuta Bumi yaitu ke rumah Kel. MB.Hutauruk,SH/Br.Simanjuntak dan Kel. T.Pasaribu/Br.Nababan tepatnya pada tgl. 22 September 2003. Melalui kunjungan pertama ini, keluarga yang dikunjungi sangat respon dan memberikan informasi bahwa sudah saatnya dibutuhkan pelayanan dari HKI melihat adanya beberapa anggota jemaat HKI di daerah Kuta Bumi. Maka pada tgl. 24 September 2003 Pdt.MB.Purba, Dkn.M.Sirait, Dkn.B.Pardede dan Bapak T.Pasaribu mengadakan kunjungan kedua, yang salah satunya mengunjungi Kel.B.Sihombing /Br.Sitinjak. Melalui kunjungan kedua ini semakin banyak data-data yang diterima mengenai anggota jemaat yang berasal dari bona pasogit. Sesuai dengan informasi ini kunjungan ke rumah-rumah pun ditingkatkan. Maka pada kunjungan berikutnya; St.A.Purba (Guru Jemaat HKI BSH) ikut serta mengunjungi rumah-rumah. Setelah diadakan kunjungan ke rumah-rumah maka disepakati untuk mengadakan pelayanan Kebaktian Rumah Tangga.


Tepatnya hari Senin, 06 Oktober 2003 diadakan Kebaktian Rumah Tangga Perdana di rumah Kel. MB.Hutauruk/Br.Simanjuntak. Yang hadir pada kebaktian tersebut sebanyak 17 orang. Setelah selesai acara kebaktian disepakati bahwa setiap minggu pada hari Senin diadakan Kebaktian Rumah Tangga. Selama Kebaktian Rumah Tangga berjalan pada bulan Oktober sampai Desember 2003 yang melayani dari utusan Majelis Jemaat Tangerang adalah: St.H.Nababan, Dkn.M.Sirait, Dkn.B.Pardede dan Majelis Jemaat Bandara Sukarno Hatta adalah: St.A.Purba dan St.Drs.TH.Pardede.


Melihat efisiensi pelayanan dari segi waktu dan tempat, maka melalui Rapat Resort Jakarta VI tanggal 29 Desember 2003, pelayanan di Kuta Bumi dilaksanakan oleh Majelis Jemaat HKI Tangerang. Maka Guru Jemaat HKI Tangerang mengutus Bapak St.T.Hutasoit, St.M.Siregar, Dkn.M.Sirait dan Dkn.B.Pardede.


Setelah 5 bulan berjalan Kebaktian Rumah Tangga, para anggota jemaat mengusulkan agar diadakan Kebaktian Minggu. Melalui usul tersebut , maka diadakan rapat pada hari Senin, 23 February 2004 di rumah Bapak B.Sihombing/Br.Sitinjak. Rapat tersebut dihadiri Majelis Resort dan Majelis Jemaat Tangerang. Melalui hasil rapat ini dibentuklah Panitia Kebaktian Perdana. Melalui rapat ini disepakati juga untuk mencari tempat peribadatan khususnya untuk mendapatkan ijin. Adalah suatu pergumulan yang sangat berat dalam mencari tempat khususnya untuk mendapatkan ijin peribadatan; ada sebanyak 3 kali panitia melalui Bapak Pdt.MB.Purba, Dkn.M.Sirait, Dkn.B.Pardede, B.Sihombing, T.Pasaribu, L.Lumban Tobing dan J.Nadapdap gagal untuk mencari tempat dan ijin peribadatan.  


Melalui usaha kerja keras dan doa anggota jemaat, Tuhan Yesus menunjukkan jalan dan memilih daerah Regency II (Jl.Regency II Blok A/A-1 No.44 Pasar Kemis) menjadi tempat peribadatan. Setelah mendapat tempat, Pdt.MB.Purba, St.T.Hutasoit, B.Sihombing, T.Pasaribu dan Ibu Sitorus mengunjungi tokoh masyarakat setempat, dan melalui pertemuan tersebut ijin untuk beribadah diberikan. Setelah ijin diberikan maka tempat tersebut disewa selama 2 tahun. Uang sewa adalah hasil persembahan Kebaktian Rumah Tangga, pinjaman dari Ibu Sitorus dan persembahan dari Kel.St.Drs YM.Hutagalung. Setelah uang sewa gedung diberikan pada bulan Juni 2004 anggota jemaat persiapan Kuta Bumi gotong royong merenovasi tempat peribadatan dan mempersiapkan sarana dan prasarana Kebaktian Minggu.


Melalui Rapat Majelis Jemaat HKI Tangerang, 01 Juli 2004 disepakati untuk mengadakan Kebaktian Minggu Persiapan pada tanggal 04 Juli 2004, yang dipimpin oleh Guru Jemaat Tangerang Bapak St.Drs.YM.Hutagalung. Yang hadir pada Kebaktian Minggu Persiapan ini sebanyak 34 orang. Setelah selesai acara Kebaktian diadakan ramah tamah dan St.Drs.YM.Hutagalung memperkenalkan HKI dan struktur organisasi HKI kepada anggota jemaat sehubungan dari beberapa anggota jemaat juga berasal dari non-HKI.


Selanjutnya pada Kebaktian Minggu Persiapan kedua dipimpin oleh Bapak St.Ir.E. Napitupulu. Kebaktian Minggu Persiapan ketiga dipimpin oleh Bapak St.Drs.TH.Pardede. Dan Kebaktian Minggu Persiapan keempat dipimpin oleh Bapak St.T.Hutasoit.


Sehubungan dengan berjalannya Kebaktian Minggu Persiapan tersebut, melalui Rapat Resort, tgl 06 Juli 2004 di Gereja HKI Bandara Sukarno Hatta disepakati bahwa pada tgl 01 Agustus 2004 akan diadakan Kebaktian Perdana dan Peresmian Jemaat Persiapan HKI Kuta Bumi, dan tanggal inilah yang menjadi tanggal berdirinya Jemaat HKI Kuta Bumi.


Oleh kemurahan Tuhan Yesus Kristus Pemilik Gereja, saat itu (Minggu, 01 Agustus 2004) kita dapat bersuka cita karena Kebaktian Minggu Perdana dan peresmiannya dapat berjalan dengan baik. 


PERKEMBANGAN GEREJA HKI KUTA BUMI (Tahun 2005 – 2008)


Setelah berjalan satu tahun, Gereja HKI Kuta telah menjalankan pelayanan Tri Tugas Panggilan Gereja yaitu: Bersaksi, Bersekutu dan Melayani. Untuk menjalankan pelayanan Tri Tugas Panggilan ini perlu diangkat para pelayan/penatua. Maka pada tahun pertama tepatnya tgl 12 Desember 2004 telah ditahbiskan 2 orang penatua yaitu Bapak St.T.Pasaribu dan Bapak St.L.Hutapea dan pada tahun kedua tepatnya tgl 18 Desember 2005 telah ditahbiskan 2 orang penatua yaitu Bapak St.L.Lumban Tobing dan Bapak St.MB.Hutauruk,SH. Selain menahbiskan para penatua, pada tgl 15 Mei 2005 keanggoatan Majelis Jemaat juga telah dilantik sebanyak 10 orang yaitu: Pdt.MB.Purba, St.T.Hutasoit, St.T.Pasaribu, St.L.Hutapea, St.L.Lbn Tobing, St.MB.Hutauruk, Dkn.M.Nababan, Dkn.B.Pardede, Dkn.B.Sihombing, Dkn.M.Harianja.


Pada perayaan Pesta Ulang Tahun Jemaat Kuta Bumi pertama yang dilaksanakan pada tgl 07 Agustus 2005 jumlah anggota jemaat sebanyak 35 KK, PNB: 21 orang dan hingga 06 Agustus 2006 pada Pesta Ulang Tahun Jemaat HKI Kuta Bumi kedua jumlah anggota jemaat sebanyak 43 KK, PNB: 16 orang dan Anak Sekolah Minggu sebanyak 12 orang. Tujuan dari pesta Ulang Tahun itu adalah mengajak anggota jemaat untuk bersuka cita memuji dan memuliakan Tuhan atas kebaikanNya yang menyertai GerejaNya. Dan dalam pesta tersebut anggota jemaat memberikan persembahan suka rela untuk menutupi biaya sewa gedung gereja, Puji Tuhan biaya itu dapat tertutupi sehingga gereja dapat menutupi sewa gedung selama 2 tahun ( hingga Juni 2008). 


Sehubungan dengan keluarnya Perarturan Bersama 2 Menteri, maka gereja mengutus Bapak Dkn B.Sihombing bersama sama dengan Pendeta Resort dan Majelis untuk mengurus ijin peribadahan. Puji Tuhan tanggal 16Agustus 2006 Gereja HKI Kuta Bumi telah memperoleh ijin dari masyarakat yang disetujui oleh Kepala RT, RW dan Kepala Keluruhan Gelam Jaya dan dilegalisir oleh Kantor Pengadilan setempat.


Dengan mendapatkan ijin ini, Guru Jemaat HKI Tangerang, St.Drs YM.Hutagalung,MM  tepatnya pada tanggal 22 Juli 2007 mengatakan bahwa beliau meyakini bahwa pada waktu yang ditentukan oleh Tuhan Yesus Kristus, gedung Gereja akan dapat dimiliki oleh Jemaat HKI Kutabumi, dan pada saat itu juga Keluarga St.Drs.YMHutagalung,MM /LM.Br.Sitompul,SH,MKn memperikan persembahan untuk menutupi biaya sewa Gedung Gereja selama 5 (lima) tahun. Dan menghimbau seluruh anggota jemaat untuk bersama-sama membangun/merenovasi gedung gereja. Sehubungan dengan itu, maka atas persetujuan Majelis Jemaat dan lembaga Pembangunan diadakan persembahan ke IV setiap Minggu yang diperuntukkan untuk merenovasi gedung gereja. Hingga akhir 2007 renovasi hanya masih sebatas memperluas ruangan gedung (pemindahan tangga) dan pengadaan jet pump. Untuk melanjutkan renovasi ini, atas Rapat Majelis Jemaat disepakati untuk mengadakan Pesta Penggalangan Dana pada saat Perayaan Ulang Tahun HKI Kutabumi ke IV (Minggu, 10 Agustus 2008). Dan pada saat itu terpilih Panitia Pesta, yaitu: Bapak St.MB.Hutauruk (Ketua), TH.Tampubolon (Sekretaris), Dkn.M.Lumbanbatu (Bendahara).


Untuk meningkatkan pelayanan, melalui rapat majelis telah diangkat 3 orang pelayan (diaken) tepatnya tanggal 18 Februari 2007 yaitu Bapak M.Lumbanbatu, Bapak J.Sinaga dan Bapak L.Situmeang. Diharapkan melalui penambahan pelayan ini pelayanan dapat ditingkatkan. Sementara kendala yang dihadapi dalam pelayanan adalah kurangnya tenaga Pelayan yang martohonan (Sintua). Dimana selama ada 5 orang Sintua yang aktif, pada tahun 2008 menjadi 3 orang. Sehubungan dengan itu Pendeta Resort bersama Majelis sepakat untuk mengadakan penambahan Sintua pada akhir 2008. Dimana sejak Juni 2008 sudah dilaksanakan Pembinaan untuk menjadi Penatua.


Melalui Ulang Tahun keempat ini (10 Agustus 2008) diharapkan program dapat berjalan dengan baik yaitu kita dapat menyelesaikan renovasi gedung gereja. Marilah kita bersama-sama memberikan yang terbaik bagi Rumah Tuhan. 


Dari sudut geografis, bahwa daerah Kuta Bumi adalah daerah perindustrian dan orang Batak juga banyak yang berdomisili di daerah ini. Sehubungan dengan itu, untuk mengembangkan gereja HKI Kuta Bumi adalah sangat memungkinkan. Pada Ultah ke-2 anggota jemaat berjumlah 43 KK, pada Ultah ke-3 (05 Agustus 2007) berjumlah 50 KK, dan pada saat ini Ulang Tahun ke-4 berjumlah 56 KK.


PENUTUP


Sejarah Jemaat HKI Kuta Bumi semuanya bertujuan untuk menjalankan visi dan misi dari Tuhan Yesus Kristus yang tertulis dalam Matius 28:19-20, dan semata-mata hanya memuliakan Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus.



Tangerang, 10 Agustus 2008
Penyusun,
Pendeta Resort,
Pdt. MB Purba, STh


Komentar

Popular Posts

KHOTBAH MINGGU 17 NOVEMBER 2024, MATIUS 24: 9-14, ORANG YANG BERTAHAN SAMPAI AKHIR AKAN SELAMAT

KHOTBAH MINGGU 3 NOVEMBER 2024, MARKUS 12: 28-34, MENGASIHI TUHAN ALLAH DAN SESAMA MANUSIA

KHOTBAH MINGGU 24 NOVEMBER 2024, DANIEL 7: 9 - 14, KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH TIDAK AKAN LENYAP