YESUS BERKUASA MEMENUHI KEBUTUHAN KITA : Khotbah Yohanes 6:1-15 (Yesus memberi makan lima ribu orang)

1. Pembukaan 

- Salam dan Pembukaan 
- Perkenalan Perikop: Yohanes 6:1-15, kisah mukjizat Yesus memberi makan lima ribu orang.  

- Doa Pembukaan 

2. Pendahuluan 

Kitab Yohanes adalah salah satu dari empat Injil dalam Perjanjian Baru yang berfokus pada kehidupan dan ajaran Yesus Kristus. Yohanes, yang sering disebut sebagai "murid yang dikasihi Yesus," menulis Injil ini dengan tujuan untuk memperlihatkan bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah, dan bahwa dengan mempercayai-Nya, orang-orang dapat memiliki hidup yang kekal (Yohanes 20:31).

3. Isi Khotbah 

A. Mukjizat yang Mengungkapkan Kepedulian Yesus (Ayat 1-4) 

Konteks: Yesus melihat kerumunan besar yang mengikuti-Nya karena mereka melihat tanda-tanda kesembuhan yang dilakukan-Nya. Ia naik ke bukit dan duduk bersama murid-murid-Nya.

Aplikasi: Yesus peduli terhadap kebutuhan fisik dan rohani kita. Ia memperhatikan dan ingin memenuhi kebutuhan kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dipanggil untuk memperhatikan dan membantu sesama.

B. Tantangan Iman bagi Murid-murid (Ayat 5-7) 

Konteks: Yesus bertanya kepada Filipus di mana mereka bisa membeli roti untuk orang banyak, untuk menguji imannya. Filipus menjawab bahwa uang sebanyak dua ratus dinar tidak akan cukup untuk memberi makan mereka.

Aplikasi: Ketika kita dihadapkan pada situasi yang tampaknya mustahil, iman kita diuji. Seberapa besar kita percaya bahwa Tuhan dapat menyediakan dan melakukan mukjizat dalam hidup kita?

C. Menggunakan Apa yang Kita Miliki (Ayat 8-9) 

Konteks: Andreas menemukan seorang anak yang memiliki lima roti jelai dan dua ikan. Walaupun tampaknya tidak cukup, Yesus menggunakan persembahan kecil itu untuk melakukan mukjizat.

Aplikasi: Tuhan dapat menggunakan apa yang kita miliki, seberapa pun kecilnya, untuk memberkati orang lain. Yang diperlukan adalah kesediaan kita untuk memberikan apa yang kita punya kepada Tuhan.

D. Mukjizat Multiplikasi (Ayat 10-13) 

Konteks: Yesus mengucap syukur atas roti dan ikan, membagikannya kepada orang banyak, dan semua orang makan sampai kenyang. Setelah itu, murid-murid mengumpulkan sisa-sisa dan mendapatkan dua belas bakul penuh.

Aplikasi: Ketika Tuhan memberkati, berkat itu melimpah. Mukjizat ini mengajarkan kita tentang kelimpahan dan penyediaan Tuhan yang melampaui pemikiran manusia. Tuhan mampu mengubah sedikit menjadi banyak.

E. Yesus, Roti Kehidupan (Ayat 14-15) 

Konteks: Setelah melihat mukjizat, orang-orang ingin menjadikan Yesus raja. Namun, Yesus menyingkir ke gunung seorang diri.

Aplikasi: Yesus bukan hanya memberi makan tubuh kita, tetapi Dia adalah Roti Kehidupan yang memberi makan jiwa kita. Kita diajak untuk mencari Yesus bukan hanya karena berkat materi, tetapi untuk hidup yang kekal yang Dia tawarkan.

4. Ilustrasi dan Aplikasi Praktis 

Ilustrasi: Seperti seorang petani yang menabur benih di ladang dan melihat panen yang melimpah, demikian juga dengan persembahan kita yang kecil bisa dipakai Tuhan untuk menghasilkan buah yang besar.

Aplikasi Praktis: Dalam kehidupan sehari-hari, kita diajak untuk percaya pada kuasa Tuhan, bersedia memberi, dan melayani dengan apa yang kita miliki. Kita juga diajak untuk selalu bersyukur atas berkat Tuhan dan mengandalkan Dia dalam segala hal.

5. Penutup 

 - Ringkasan Poin-poin Utama 

 - Ajakan: Mengajak jemaat untuk hidup dalam iman, bersyukur, dan melayani. 

 - Doa Penutup 

 - Ucapan Terima Kasih dan Berkat