Khotbah Minggu 11 Agustus 2024 - EFESUS 4 : 25 - 32

Khotbah-Minggu-11-Agustus-2024-EFESUS-4:25-32
Ilustrasi: Yesus memberikan pemulihan kepada manusia (sumber: https://pixabay.com/illustrations/search/new%20life%20with%20jesus/)
Doa Pembukaan

Bapa kami yang di Sorga, dengan rasa syukur kami panjatkan kepadaMu.
Kami datang ke hadirat-Mu dengan hati yang penuh syukur atas anugerah dan berkat yang Engkau limpahkan dalam hidup kami. Terima kasih atas kesempatan yang Engkau berikan kepada kami untuk berkumpul di tempat ini dan mendengarkan firman-Mu.
Kami mohon agar Roh Kudus-Mu hadir di tengah-tengah kami, memberikan hikmat, pengertian, dan hati yang terbuka untuk menerima setiap pengajaran yang Engkau sampaikan melalui firman-Mu. Kiranya setiap kata yang diucapkan dan setiap renungan yang kami dengar dapat menjadi berkat dan kekuatan bagi kami semua.
Berkatilah ibadah ini dari awal hingga akhir, agar segala sesuatu yang kami lakukan dapat memuliakan nama-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

PENGANTAR

Bapak/Ibu yang terkasih dalam Kristus Yesus, Firman Tuhan hari ini tertulis dari kitab Efesus yang sangat relevan untuk kehidupan kita sehari-hari. Dalam Efesus 4:25-32, Rasul Paulus memberikan nasihat yang sangat praktis tentang bagaimana kita harus hidup sebagai orang percaya kepada Tuhan. Bagian ini mengajarkan kita tentang pentingnya hidup dalam kebenaran dan kasih, serta bagaimana kita bisa melakukannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita baca bersama-sama:

25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu 

27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.

29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.

31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Demikian Pembacaan Firman Tuhan, Mari Bapak/Ibu kita menyanyikan lagu FirmanMu Menjadi Trang
Menggunakan Nada dari Buku Ende No. 449 - Buku Logu No. 300 
F = Do 6/8 
Firman-Mu menjadi t’rang bagi hidup kami. 
Oleh kasih-Mu Tuhan, Allah Bapa kami. 
Firman-Mu, Firman-Mu b’rikan pada kami. 
Agar menjadi berkat bagi hidup kami. 

PENDALAMAN 

Bapak/Ibu yang dikasihi Tuhan Firman Tuhan pada saat ini bertemakan Hidup Baru Dalam Kasih Kristus. Yang benar-benar setia, tulus dan jujur dalam mengikuti jejak Tuhan seperti khotbah kita dalam Efesus Pasal 4 ayat 25 sampai 32 ini. Berikut penjelasannya:

Dalam Ayat 25 tertulis bahwa kita harus Menghindari Dusta dan Berkata Benar

Paulus memulai dengan mengatakan, "Buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota." Saudara-saudari, kita adalah satu tubuh dalam Kristus. Ketika kita berbohong, kita bukan hanya merusak hubungan dengan orang lain, tetapi juga merusak kesatuan tubuh Kristus. Kejujuran adalah dasar dari setiap hubungan yang sehat. Mari kita berkomitmen untuk selalu berkata jujur, bahkan ketika itu sulit. Karena dengan berkata benar, kita membangun kepercayaan dan memperkuat ikatan kita sebagai sesama anggota tubuh Kristus.

Dalam Ayat 26-27 tertulis bahwa kita harus Mengendalikan Kemarahan

Paulus melanjutkan, "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis." Marah adalah emosi yang manusiawi, tetapi kita harus mengendalikannya agar tidak jatuh ke dalam dosa. Menyimpan kemarahan hanya memberi ruang bagi Iblis untuk bekerja dalam hidup kita. Ketika kita merasa marah, mari kita belajar untuk menyelesaikan masalah dengan segera dan mencari jalan damai sebelum hari berlalu. Dengan begitu, kita tidak memberi kesempatan kepada Iblis untuk merusak hubungan kita.

Dalam Ayat 28 tertulis bahwa kita harus Bekerja dengan Jujur dan Berbagi Berkat

Selanjutnya, Paulus berkata, "Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan." Saudara-saudari, bekerja dengan jujur adalah tanda integritas kita sebagai orang percaya. Tuhan memanggil kita untuk bekerja keras, tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan kita sendiri, tetapi juga untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dengan berbagi berkat yang kita terima, kita menunjukkan kasih Kristus kepada orang lain.

Dalam Ayat 29 tertulis bahwa Perkataan yang Membangun

Paulus kemudian mengingatkan, "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." Kata-kata memiliki kekuatan besar. Kata-kata kita bisa membangun atau meruntuhkan. Mari kita gunakan perkataan kita untuk membangun, menguatkan, dan memberikan kasih karunia kepada orang lain. Dengan berkata baik, kita mencerminkan kasih Kristus dalam hidup kita.

Sedangkan dalam Ayat 30 tertulis Jangan Mendukakan Roh Kudus

Paulus memperingatkan, "Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan." Kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan kepada Allah dan menjaga kesucian hidup kita. Setiap tindakan dan sikap kita harus mencerminkan ketaatan kita kepada Tuhan, agar kita tidak mendukakan Roh Kudus yang tinggal dalam kita.

Dan pada Ayat 31-32 tertulis bahwa Hidup dalam Kasih dan Pengampunan

Paulus menutup bagian ini dengan berkata, "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." Saudara-saudari, sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup dalam kasih dan pengampunan. Segala bentuk kepahitan, kemarahan, dan pertikaian harus kita buang. Mari kita berusaha untuk selalu ramah, penuh kasih, dan saling mengampuni, sebagaimana Allah telah mengampuni kita di dalam Kristus.

Penutup:

Bapak/Ibu yang terkasih, demikian penjabaran Firman Tuhan pada saat ini dari Efesus 4:25-32. mari kita renungkan nasihat dari Paulus ini dan berusaha untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Hidup dalam kebenaran, mengendalikan kemarahan, bekerja dengan jujur, menggunakan perkataan yang membangun, tidak mendukakan Roh Kudus, dan hidup dalam kasih serta pengampunan adalah tanda dari iman kita yang sejati. Mari kita terus berusaha untuk hidup sesuai dengan panggilan kita sebagai anak-anak Allah. Tuhan memberkati kita semua. Amin. Kita bernyanyi:

Menggunakan Nada dari Buku Ende No. 508 - Buku Logu No. 348 
G = Do 3/4 
Firman-Mu berkatilah kekal dalam hatiku. 
Teguhkanlah imanku Yesus Juruselamatku. 
Yang men'rima firman-Mu dis'lamatkan oleh-Mu. 
Doa dan pujianku t'rimalah ya Tuhanku. 

Doa Penutup

Bapa Surgawi yang penuh kasih,
Kami bersyukur atas waktu yang telah Engkau berikan kepada kami untuk merenungkan firman-Mu. Terima kasih atas setiap pengajaran, nasihat, dan inspirasi yang kami terima hari ini. Kiranya setiap firman yang telah kami dengar dapat tertanam dalam hati kami dan mengubah hidup kami menjadi lebih baik.
Kami mohon agar Engkau terus membimbing dan menguatkan kami dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berikanlah kami keberanian untuk hidup dalam kebenaran, kasih, dan pengampunan, sebagaimana Engkau telah mengajarkan kepada kami.
Saat kami meninggalkan tempat ini, kiranya berkat dan damai sejahtera-Mu menyertai kami semua. Lindungilah kami dalam setiap langkah kami, dan jadikanlah kami saluran berkat bagi orang lain.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin. #bft

NB. Tulisan ini dipublish tanpa iklan Dan jika berkenan Bapak/Ibu/Saudara-i dapat mendukung semua tulisan ini, dengan memberikan donasi ke nomor Dana/OVO/Gopay di nomor 082166445869 atau scan kode QR berikut. Terimakasih Bapak/Ibu/Saudara/i. Tuhan Yesus memberkati kita.



Komentar

Popular Posts

KHOTBAH MINGGU 17 NOVEMBER 2024, MATIUS 24: 9-14, ORANG YANG BERTAHAN SAMPAI AKHIR AKAN SELAMAT

KHOTBAH MINGGU 3 NOVEMBER 2024, MARKUS 12: 28-34, MENGASIHI TUHAN ALLAH DAN SESAMA MANUSIA

KHOTBAH MINGGU 24 NOVEMBER 2024, DANIEL 7: 9 - 14, KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH TIDAK AKAN LENYAP